FORMULIR PENDAFTARAN LOMBA BACA
PUISI TINGKAT SMA/SMK/MA
No. Pendaftaran : ...............................................................................................................
Asal Sekolah : ...............................................................................................................
Nama Peserta : ...............................................................................................................
Puisi Penyisihan : ...............................................................................................................
Puisi Final : ...............................................................................................................
Narahubung : ...............................................................................................................
Panitia
(.......................................)
|
Panitia
(.......................................)
|
......................................................................................................................................................
Lembar Panitia
FORMULIR PENDAFTARAN LOMBA BACA
PUISI TINGKAT SMA/SMK/MA
No. Pendaftaran : ...............................................................................................................
Asal Sekolah : ...............................................................................................................
Nama Peserta : ...............................................................................................................
Puisi Penyisihan : ...............................................................................................................
Puisi Final : ...............................................................................................................
Narahubung : ...............................................................................................................
Panitia
(.......................................)
|
Panitia
(.......................................)
|
FORMAT IDENTITAS PESERTA
Nama :
...............................................................................................................
NIS :
...............................................................................................................
Kelas :
...............................................................................................................
Jenis Kelamin : *)L/P
Agama :
...............................................................................................................
Kewarganegaraan : *)WNI/WNA
Alamat Sekolah : ...............................................................................................................
No. Telepon : ...............................................................................................................
Alamat Rumah : ...............................................................................................................
Demikian data ini dibuat dengan sebenarnya untuk
dipergunakan semestinya.
Kepala
Sekolah
NIP
|
Peserta
NIS
|
Keterangan
*) = dilingkarkan
PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK
TEKNIS LOMBA BACA PUISI
(JUKLAK JUKNIS LBP)
A.
PETUNJUK
PELAKSANAAN
1.
Waktu
dan Tempat Pelaksanaan
hari : Selasa
tanggal : 9 April 2019
waktu : Pukul 07.00 WIB s.d. Selesai
tempat : Auditorium Kampus II Universitas Pasundan
Jalan Tamansari No. 6–8 Bandung.
2.
Ketentuan
Umum
a. Peserta
adalah pelajar yang masih aktif tingkat SMA/SMK/MA wilayah Jawa Barat.
b. Puisi
yang dibacakan adalah puisi pilihan karya Chairil Anwar.
c. Kuota
maksimal 50 peserta
d. Peserta
wajib menghadiri taklimat yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 6 April 2019
di Gedung FKIP Universitas Pasundan Tamansari Bandung.
e. Keputusan
juri tidak dapat diganggu-gugat.
3.
Ketentuan
Khusus
a. Pembaca
puisi hanya satu orang peserta
bukan ber-regu.
b. Lomba
dibagi menjadi dua babak: babak penyisihan dan babak final.
c. Babak
pertama yaitu babak penyisihan, menyisakan 10 peserta.
d. Pada
babak penyisihan dan final peserta hanya membacakan satu puisi yang telah
dipilih sebelumnya.
e. Peserta
tidak diperkenankan menggunakan alat pengiring, baik dimainkan sendiri atau
dimainkan orang lain pada saat pembacaan puisi.
f. Peserta
menggunakan seragam batik sekolah
g. Peserta
wajib daftar ulang 30 menit sebelum
perlombaan dan mengikuti acara pembukaan Lomba Baca
Puisi.
h. Puisi
yang akan dibacakan adalah sebagai berikut:
No.
|
Judul
Puisi
(Babak
Penyisihan)
|
Penyair
|
1.
|
Karawang Bekasi
|
Chairil
Anwar
|
2.
|
SIAP-SEDIA
|
|
3.
|
Aku Berkisar
Antara Mereka
|
|
Judul
Puisi
(Babak
Final)
|
Penyair
|
|
Puisi
Ulang Tahun
|
Chairil
Anwar
|
4.
Penilaian
a. Penguasaan
Puisi
b. Penghayatan
c. Vokal
d. Ekspresi
B.
PETUNJUK
TEKNIS
1. Peserta
hadir pukul 06.30 WIB di Auditorium Kampus II Universeitas Pasundan Bandung
untuk mendaftar ulang.
2. Peserta
wajib mengisi daftar hadir yang telah disediakan panitia pelaksana.
3. Peserta
wajib menggunakan nomor urut penampilan.
4. Peserta
yang telah dipanggil sebanyak tiga kali, tetapi tidak menampilkan diri tanpa
keterangan dianggap gugur.
5. Peserta
yang sudah membacakan puisi atau belum, diizinkan untuk melihat atau menonton
jalannya perlombaan serta diperbolehkan membawa pendukung dengan ketentuan:
a. Gawai/Handphone harap dimatikan/di-silent.
b. Dilarang
membuat kebisingan atau kegaduhan.
KETENTUAN
PENDAFTARAN
1. Pendaftaran
dibuka pada Senin, 11 Maret 2019 s.d. Jumat, 5 April 2019, Pukul 13.00 s.d.
16.00 WIB
2. Biaya
pendaftaran se-jumlah, Rp. 80.000,00/peserta.
3. Setiap
peserta membawa fotokopi Kartu Tanda Pelajar.
4. Setiap
sekolah boleh mengirimkan lebih dari satu peserta jika kuota mencukupi.
5. Peserta
mengisi formulir dan membayar biaya pendaftaran yang sudah ditentukan secara
langsung di Kesekretariatan
HMBSI.
SIAP-SEDIA
Tanganmu nanti tegang kaku,
Jantungmu nanti berdebar berhenti,
Tubuhmu nanti mengeras batu,
Tapi kami sederap mengganti, terus
memahat ini tugu.
Matamu nanti kaca saja,
Mulutmu nanti habis bicara,
Darahmu nanti mengalir berhenti,
Terus berdaya ke Masyarakat Jaya.
Namamu nanti terbang hilang,
Langkahmu nanti enggan ke depan,
Tapi kami sederap mengganti,
Bersatu maju, ke Kemenangan.
Darah kami panas selama,
Badan kami tertempa baja,
Jiwa kami gagah perkasa,
Kami akan mewarna di angkasa,
Kami pembawa ke Bahgia nyata.
Aku Berkisar Antara Mereka
Aku berkisar antara mereka sejak terpaksa
Bertukar rupa di pinggir jalan, aku pakai mata
mereka
pergi ikut mengunjungi gelanggang bersenda:
kenyataan-kenyataan yang didapatnya.
(bioskop Capitol putar film Amerika,
lagu-lagu baru irama mereka berdansa)
Kami pulang tidak kena apa-apa
Sungguhpun Ajal macam rupa jadi tetangga
Terkumpul di halte, kami tunggu trem dari kota
Yang bergerak di malam hari sebagai gigi masa.
Kami, timpang dan pincang, negatip dalam janji
juga
Sandarkan tulang belulang pada lampu jalan saja,
Sedang tahun gempita terus berkata.
Hujan menimpa. Kami tunggu trem dari kota.
Ah hati mati dalam malam ada doa
Bagi yang baca tulisan tanganku dalam cinta
mereka
Semoga segala sypilis dan segala kusta
(Sedikit lagi bertambah cerita bom atom pula)
Ini buktikan tanda kedaulatan kami bersama
Terimalah duniaku antara yang menyaksikan bisa
Kualami kelam malam dan mereka dalam diriku
pula.
Karawang-Bekasi
Kami yang kini terbaring antara
Krawang-Bekasi
tidak bisa teriak “Merdeka” dan angkat senjata
lagi.
Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru
kami,
terbayang kami maju dan mendegap hati ?
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang
berdetak
Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi
debu.
Kenang, kenanglah kami.
Kami sudah coba apa yang kami bisa
Tapi kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan
arti 4-5 ribu nyawa
Kami cuma tulang-tulang berserakan
Tapi adalah kepunyaanmu
Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang
berserakan
Atau jiwa kami melayang untuk kemerdekaan
kemenangan dan harapan
atau tidak untuk apa-apa,
Kami tidak tahu, kami tidak lagi bisa berkata
Kaulah sekarang yang berkata
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika ada rasa hampa dan jam dinding yang
berdetak
Kenang, kenanglah kami
Teruskan, teruskan jiwa kami
Menjaga Bung Karno
menjaga Bung Hatta
menjaga Bung Sjahrir
Kami sekarang mayat
Berikan kami arti
Berjagalah terus di garis batas pernyataan dan
impian
Kenang, kenanglah kami
yang tinggal tulang-tulang diliputi debu
Beribu kami terbaring antara Krawang-Bekasi
Puisi Ulang
Tahun
Hari hari lewat, pelan tapi pasti
Hari ini aku menuju satu puncak tangga yang baru
Karena aku akan membuka lembaran baru
Untuk sisa jatah umurku yang baru…
Daun gugur satu-satu
Semua terjadi karena ijin Allah
Umurku bertambah satu-satu
Semua terjadi karena ijin Allah
Tapi… coba aku tengok kebelakang
Ternyata aku masih banyak berhutang
Ya, berhutang pada diriku…
Karena ibadahku masih pas-pasan…
Kuraba dahiku…
Astagfirullah, sujudku masih jauh dari khusyuk
Kutimbang keinginanku….
Hmm… masih lebih besar duniawiku
Ya Allah….
Akankah aku masih bertemu tanggal dan bulan yang
sama di tahun depan?
Akankah aku masih merasakan rasa ini pada
tanggal dan bulan yang sama di tahun depan?
Masihkah aku diberi kesempatan?
Ya Allah….
Tetes airmataku adalah tanda kelemahanku
Rasa sedih yang mendalam adalah penyesalanku
Astagfirullah…
Jika Engkau ijinkan hamba bertemu tahun depan
Ijinkan hambaMU ini, mulai hari ini lebih
khusyuk dalam ibadah…
Timbangan dunia dan akhirat hamba seimbang…
Sehingga hamba bisa sempurna sebagai khalifahMu…
Hamba sangat ingin melihat wajahMu di sana…
Hamba sangat ingin melihat senyumMu di sana…
Ya Allah,
Ijikanlah…..
Komentar
Posting Komentar